5 Tips Inovasi Agar Bisnis Dapat Bertahan di Situasi Pandemi

CrediBookCrediBook
Agustus 17, 2021
thumbnail

Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 lalu menempatkan UMKM pada situasi sulit. Mulai dari penurunan penjualan, terhambatnya proses distribusi dan permodalan, kesulitan bahan baku, hingga pengurangan karyawan yang mesti dilakukan.

Untuk itu, inovasi menjadi salah satu solusi tepat, agar bisnis dapat tetap bertahan di situasi pandemi.

Ada banyak cara untuk memulai inovasi. Mulai dari merancang strategi bisnis yang lebih canggih,menciptakan sebuah produk yang tak terpikirkan oleh orang lain sebelumnya. Kamu juga bisa berinovasi dengan memoles ide atau produk lama kamu dengan kemasan yang jauh berbeda dan lebih menarik.

Apa yang Dibutuhkan untuk Berinovasi?

Untuk merealisasikan sebuah rencana baru tentunya diawali dengan sebuah ide. Karena hanya melalui ide, kamu bisa merancang rencana-rencana yang inovatif.

Kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menghasilkan ide yang cemerlang. Cobalah untuk melibatkan karyawan dan masukan dari pelanggan. Ikut sertakan mereka dalam proses bertukar pikiran. Berikanlah mereka kesempatan untuk menyampaikan ide-idenya.

Berikut ini merupakan 7 tips berinovasi agar bisnis kamu dapat bertahan di situasi pandemi.

1. Bentuk Tim Kerja yang Solid

Di dalam situasi pandemi seperti saat ini, kekompakan sangat diperlukan guna menghadapi banyaknya tantangan. Sebagai pelaku usaha, kamu harus bisa memastikan bahwa karyawan atau tim memiliki visi dan kepentingan yang sama, yaitu mempertahankan bisnis.

Selalu berikan informasi yang jelas dan terbuka tentang keadaan perusahaan serta situasi yang tengah dihadapi. Bila perlu, berikan pelatihan pada karyawan kamu tentang penerapan standar kesehatan dan keamanan di tempat kerja.

Sebagai pemimpin dalam tim, kamu juga harus bijak dan bersahabat. Dengan cara demikian, akan tercipta harmonisasi tim yang bagus. Imbasnya, tentu akan terasa di kinerja dan performa bisnis lebih baik.

2. Utamakan Keinginan Pelanggan

Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang menjadi kebijakan pemerintah selama pandemi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap penjualan. Banyak dari pelanggan yang akhirnya berhenti membeli ataupun mengunjungi tempat usaha. Meskipun begitu, tidak sedikit juga yang masih melakukan pembelian baik via online maupun secara langsung.

Hal inilah yang menyebabkan kepuasan serta keinginan pelanggan menjadi lebih penting dari sebelumnya.Kamu harus sebisa mungkin menghindari kekecewaan pelanggan. Jangan sampai kamu kehilangan kepercayaan atau mungkin empati dari para pelanggan. Maka dari itu, layanan dan kualitas produk harus selalu dalam level terbaik dan pastikan protokol kesehatan dan keamanan sudah diterapkan Hanya dengan cara itulah kamu bisa mempertahankan loyalitas pelanggan di tengah pandemi saat ini.

3. Buatlah Produk yang Berkualitas

Produk yang berkualitas tentu saja akan menarik minat pelanggan. Semakin bagus kualitas sebuah produk, semakin banyak pelanggan yang akan mendatangi kamu.

Komunikasikan keunggulan atau kualitas produk kamu secara rutin melalui sosial media agar pelanggan menyadarinya.

Dengan demikian, laba perusahaan pun akan meningkat. Selain itu, produk yang bagus juga dianggap sebagai penentu umur ekonomis sebuah produk.

4. Ikuti Perkembangan Zaman

Sebagai pelaku usaha, mengikuti tren bisnis adalah sebuah kewajiban. Tidak hanya dari segi teknologi, kamu juga harus peka terhadap tren pemasaran, perubahan kebiasaan pelanggan, dan lain sebagainya.

Jika kamu tidak bisa mengimbangi itu semua, usahamu pun akan berpotensi kalah saing dan berakhir dengan bangkrut. Jadi selalu pastikan bisnismu siap beradaptasi dengan situasi yang berkembang dan mampu menghadapi perubahan.

5. Maksimalkan Penggunaan Teknologi

Di zaman ini, menjadi digital savvy adalah peraturan nomor satu untuk kehidupan sehari-hari, termasuk dalam inovasi bisnis, apalagi jika kamu adalah pelaku usaha dari generasi milenial. Pahamilah bahwa teknologi bisa membantu bisnis kamu jauh lebih berkembang.

Sebagai contoh, apabila kamu memiliki usaha konvensional, kamu bisa mengembangkannya ke ranah online, terutama di tengah masa pandemi seperti sekarang ini. Dengan menawarkan produk melalui e-commerce atau marketplace, jangkauan pasar usahamu pun akan semakin luas.

Contoh lainnya adalah dengan memanfaatkan catatan keuangan digital sebagai pengganti buku kertas. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi seperti CrediBook untuk mencatat dan mengelola keuangan usaha dari smartphone yang kamu punya. Tidak hanya itu, CrediBook juga memberikan kamu akses untuk bisa melakukan transfer antar-bank, mengajukan pinjaman, hingga mendownload laporan keuangan. Semua bisa kamu lakukan dalam satu aplikasi. Bayangkan berapa banyak waktu dan tenaga yang kamu hemat dengan bantuan teknologi yang satu ini.

Itulah tadi setidaknya 5 tips dalam berinovasi agar bisnis kamu dapat bertahan di situasi pandemi.

Meskipun berat, krisis akibat pandemi COVID-19 ini juga memberikan kita banyak pelajaran sebagai pelaku usaha. Disinilah jiwa wirausaha kita diuji. Untuk itu, tetap semangat dalam menjalankan usahanya. Selalu coba untuk kreatif dan memberikan inovasi terbaik, meski di situasi tersulit sekalipun.

Bagikanfacebook sharerwhatsapp sharer